Masih dalam rangkaian kunjungannya ke Kabupaten Nganjuk, Gubernur Jatim Khofifah menghadiri rapat bersama Tim Covid yang digelar di Pendopo Kabupaten Nganjuk pada Senin, 24 Agustus 2020. Rapat diadakan dengan tujuan mengevaluasi perkembangan Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Nganjuk, yang berimbas pada pelaksanaan pembelajaran di beberapa sekolah di Kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk Mas Novi mengatakan pemerintah Kabupaten Nganjuk telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Nganjuk. Salah satunya adalah Gerakan 2 Juta Masker. “Terlaksananya program 2 juta masker ini menambah optimisme kita terkait upaya penurunan angka penularan COVID-19 di Kabupaten Nganjuk, kita berupaya dan berdoa agar Nganjuk kembali pulih dan keadaan stabil baik dunia ekonomi maupun pendidikan,” terang Mas Novi.
Mas Novi menambahkan, bahwa kondisi yang stabil ini membantu terwujudnya pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan untuk menyikapi keluhan masyarakat yang merasa kesulitan mengikuti pembelajaran daring karena keterbatasan sarana. “Kami mendengar bahwa masyarakat keberatan dengan sistem pembelajaran online karena banyak faktor. Selain keterbatasan sarana, siswa juga merasa kurang memahami materi dengan baik jika hanya melalui video. Sedangkan untuk daerah-daerah yang belum diberlakukan sistem ini, kami mengupayakan pemberian sarana pendukung agar siswa-siswi yang kesulitan kuota maupun gadget tidak terhambat dalam mengikuti pembelajaran.” terang Bupati.
Di sisi lain, Gubernur Jatim Khofifah menyatakan dukungannya terhadap program-program Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Selaras dengan visi Pemerintahan Provinsi untuk mengurangi angka PDP di Jawa Timur dan memulihkan roda perekonomian di Jawa Timur, gebrakan cepat dari masing-masing kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur akan mempercepat tercapainya tujuan. Sebelum menutup acara, Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing, agar Jawa Timur segera bebas dari pandemi COVID-19.
Sumber : Bagian Humas Pemkab Nganjuk